Arti/Makna "Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti"

<div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7TlFy6CvE2xE0j96r6oBOWbIBHtQbyQ2MC1VcdeWC2aN-A7n28ZsOI0wMzQCA-0CEQIuQzOxChLx-cuXlpVRqWOvDsbkZdc0c03kFjrKeu09vemPnPXp8oJeooBVm_AQMNZ-ElB1Nd5b8/s1600/pencak-silat-191.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="232" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7TlFy6CvE2xE0j96r6oBOWbIBHtQbyQ2MC1VcdeWC2aN-A7n28ZsOI0wMzQCA-0CEQIuQzOxChLx-cuXlpVRqWOvDsbkZdc0c03kFjrKeu09vemPnPXp8oJeooBVm_AQMNZ-ElB1Nd5b8/s320/pencak-silat-191.jpg" width="320" /></a> </div> Suro Diro Joyonirat Lebur Dening Pangastuti merupakan suatu ungkapan bahasa Jawa yang mempunyai makna filosofis yang amat dalam.<br /> <br /> Penggalan kalimat ini merupakan tuntunan bagi para pemimpin secara khusus dan umat manusia pada umumnya ketika menghadapi suatu masalah besar yang menghadang.<br /> <br /> Ungkapan tersebut bisa dijadikan suatu motivasi bagi kita dalam menapaki jenjang spiritual yang agung sebagai wacana dalam mengarungi samudera kehidupan.<br /> <br /> Dari uraian kata perkataan "Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti" dapat diartikan sebagai berikut:<br /> <br /> Sebelum mengulas arti kalimat secara utuh, mari kita kaji makna kata satu per satu:<br /> <br /> Suro = Keberanian. Bahwa dalam diri manusia sudah tersimpan benih-benih sifat keberanian, terkadang sifat ini bermakna positif dan negatif. Ketika sifat berani lepas dari kendali, maka seseorang bisa terpengaruh melakukan kejahatan, kesewenang-wenangan dan angkara murka.<br /> <br /> Diro = Kekuatan. Seiring dengan keberanian, ada pula kekuatan yang dianugerahkan Yang Maha Kuasa pada diri manusia, baik kekuatan lahir maupun kekuatan batin yang luar biasa.<br /> <br /> Sama halnya dengan keberanian, jika potensi kekuatan tidak terarah, maka akan lahirlah sikap angkara murka dan kedurjanaan.<br /> <br /> Joyo = Kejayaan. Kejayaan adalah hasil dari keberanian dan kekuatan, baik dalam arti positif dan negatif. Manakala manusia sudah mencapai puncak kejayaannya dan lepas dari kendali nurani yang terjadi adalah manusia tersebut menjadi sombong, congkak , angkuh atau jauh dari nilai-nilai moral atau pun agama.<br /> <br /> Ningrat = Terpandang atau bergelimang dengan kenikmatan duniawi. Ningrat disini bisa diartikan sebagai gelar kebangsawanan atau seorang pejabat yang serba kecukupan dan senantiasa hidup dalam gelimang harta.<br /> <br /> Lebur = Hancur. Bisa juga diartikan sebagai hancur, sirna, tunduk atau menyerah dan kalah.<br /> <br /> Dening = Dengan. Kata sambung.<br /> <br /> Pangastuti = Kasih Sayang. Yaitu benih-benih kebaikan, baik dalam arti ibadah kepada kepada Tuhan Yang Maha Kuasa ataupun berbuat baik kepada sesama manusia.<br /> <br /> Dengan demikian, maka secara umum kalimat “Surodiro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti" memiliki arti dan pengertian sebagai berikut:<br /> <br /> "Semua bentuk angkara murka yang bertahta dalam diri manusia akan dapat dihilangkan dengan sifat sifat lemah lembut, kasih sayang dan kebaikan"<br /> <br /> Atau juga dapat diartikan: segala kekuatan jahat akan dapat dihilangkan dengan kebaikan dan kebenaran.<br /> <br /> Bahwa semua bentuk angkara murka yang bertahta dalam diri manusia, akan sirna dengan sifat lembut, kasih sayang yang didasari dengan menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa.<br /> <br /> Artinya, angkara murka tidak dapat dihilangkan dengan angkara murka. Dengan kata lain, api tidak dapat dipadamkan dengan api. tapi api dapat dipadamkan dengan air.<br /> <br /> Membalas suatu kejahatan dengan kejahatan lain tidak akan menyelesaikan masalah, justru yang timbul adalah masalah yang lebih hebat dan lebih besar.<br /> <br /> Salam Persaudaraan<br /> <br /> @PashterID<br />

Arti/Makna "Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti"

  Suro Diro Joyonirat Lebur Dening Pangastuti merupakan suatu ungkapan bahasa Jawa yang mempunyai makna filosofis yang amat dalam. Penggalan kalimat ini merupakan tuntunan bagi para pemimpin secar…

Baca selengkapnya »

Inilah Alasan Kenapa Orang SH Terate Dijuluki Sebagai Semut Ireng

<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; }a:link { }</style> <br /> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /></div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan organisasi yang sangat unik, lain dari yang lain dalam ajarannya tentang Persaudaraan.<br /> <br /> Kenapa Saya berani menyebut demikian? karena apa yang selalu diajarkan oleh SH Terate itu tidak diajarkan oleh organisasi Beladiri lain. Kalaupun sama-sama mengajarkan, porsinya saya yakin tidak sama apalagi lebih banyak dari yang SH Terate ajarkan.</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /></div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">   <style type="text/css">p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; }a:link { }</style> </div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Ikatan Persaudaraan diantara anggota SH Terate sangatlah kuat. Tidak perlu kenal dulu, tidak perlu satu agama dulu, tidak perlu satu daerah dulu atau alasan lain untuk bisa saling sapa dan bantu. Itulah bukti bahwa ikatan Persaudaraan yang terjalin di SH Terate itu berdasar pada ikatan batin.</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /> </div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Dalam dinamika perkembangannya, banyak sekali istilah-istilah yang dengan sengaja dimunculkan oleh para Warganya sebagai wujud rasa cinta dan bangga atas organisasinya ini. Salah satunya adalah istilah Semut Ireng (Semut Hitam). Istilah ini diperuntukkan bagi para Warga SH Terate. Tapi, apa sebenarnya maksud dan alasan penyebutan diri sebagai Semut Ireng ini? Mari simak artikel ini…</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /></div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <style type="text/css">h3.cjk { font-family: "WenQuanYi Micro Hei"; }h3.ctl { font-family: "Lohit Devanagari"; }h2.cjk { font-family: "WenQuanYi Micro Hei"; }h2.ctl { font-family: "Lohit Devanagari"; }p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; }a:link { }</style> </div> <h2 align="justify" class="western"> Alasan Penyebutan Semut Ireng Kepada Warga SH Terate</h2> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Secara garis besar, penyebutan istilah Semut Ireng itu berdasarkan dari filosofi yang bisa diambil dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan hewan semut dalam menjalani hidupnya.</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHRNCbKZjgVNTLt8-Lq1cFfHV9Mu-2T79WulNh9zFll74r7OkxVsXcOWRZXhc6QDVLF-re01jYH7CxoVkX34Ey0HgnuWY5dJjehKVwHt7qZdYVaCi4uILOXmy3RWkoYX52En1fo1DRz0Qc/s1600/Semut-hitam-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="162" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHRNCbKZjgVNTLt8-Lq1cFfHV9Mu-2T79WulNh9zFll74r7OkxVsXcOWRZXhc6QDVLF-re01jYH7CxoVkX34Ey0HgnuWY5dJjehKVwHt7qZdYVaCi4uILOXmy3RWkoYX52En1fo1DRz0Qc/s320/Semut-hitam-1.jpg" width="320" /></a></div> <h3 align="justify" class="western"> 1. Semut Mempunyai Tujuan Hidup Yang Jelas</h3> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Benar atau tidak filosofi ini diambil dari kebiasaan semut yang selalu berjalan cepat seperti tanpa pernah berhenti. Hal itu dianggap karena semut mempunyai tujuan yang jelas dan tertata rapi, sehingga tiap langkahnya tanpa ragu-ragu.</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /> </div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Demikian juga dengan orang SH Terate. Selalu diajarkan untuk yakin menatap kedepan dan jangan ragu terhadap hal yang benar. Saudara pasti ingat ketika mempraktikkan jurus dan meteri lainnya, warga pelatih selalu menegaskan untuk tidak boleh tengak tengok, jangan ragu-ragu dan percaya pada diri bahwa gerakan kita paling benar.</div> <div align="justify"> <br /> <br /> </div> <h3 align="justify" class="western"> 2. Semut Itu Cerdas dan Gesit</h3> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Filosofi ini diambil dari tingkah semut yang selalu bergerak mencari jalan lain ketika di jalan yang sedang ia lalui muncul penghalang, buktikan saja letakkan jari saudara dihadapan semut yang sedang berjalan, dan lihat apa yang dia lakukan kemudian.</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /> </div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Seperti halnya yang selalu diajarkan kepada orang SH Terate, yakni untuk tidak mudah menyerah dan selalu mencari solusi atas setiap masalah yang dihadapi. Kita ingat lagi ketika sedang materi sambung. Untuk bisa menyerang dan berhasil kita dituntut untuk menggunakan strategi, tidak boleh asal pukul dan tendang tanpa dipikirkan arah dan tujuannya, dan begitupun juga untuk menghindar dari serangan lawan.</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /> </div> <div align="justify"> <br /> <br /> </div> <h3 align="justify" class="western"> 3. Semut Itu Penuh Persiapan</h3> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Dikatakan bahwa semut itu hanya bisa hidup aktif ketika musim panas dan sebaliknya pada musim dingin. Semut itu katanya selalu giat beraktifitas dan bekerja ketika musim panas saja, hal itu dilakukan karena semut tahu kalau musim panas itu tidak selamanya berjalan dan suatu saat nanti akan berganti dengan musim dingin.</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /> </div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Dengan filosofi seperti itu juga orang SH Terate diajarkan. Ketika menjadi siswa dulu kita selalu dituntut dengan banyak sekali materi yang harus dihafalkan dan dipahami. Dan tidak mungkin ada siswa yang menempuh ujian kenaikan tingkat jika belum dianggap siap dan mampu oleh pelatihnya.</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /> </div> <div align="justify"> <br /> <br /> </div> <h3 align="justify" class="western"> 4. Semut Itu Tidak Mudah Terlena</h3> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Dikatakan diatas kalau semut itu penuh persiapan untuk menghadapi datangnya musim dingin. Pun demikian ketika akan datang musim panas. Datangnya musim dingin memang menghambat keaktifan semut dalam menjalani hidup, tapi ketika musim panas datang, semutpun tidak terlena dan hanya bersantai saja. Melainkan bergegas lagi untuk beraktifitas lagi seperti seharusnya.</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /> </div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Begitupun dengan Warga SH Terate. Tercapainya diri menjadi seorang warga itu bukan menandakan selesainya proses latihan di SH Terate. Melainkan justru sebagai awal perjuangan yang sesungguhnya. Jadi, sangat tidak dibenarkan ketika ada Warga SH Terate yang beranggapan bahwa ketika sudah disahkan menjadi warga ya sudah, tidak ada hal lain lagi terkait dengan organisasi.</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /></div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /></div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">   <style type="text/css">h3.cjk { font-family: "WenQuanYi Micro Hei"; }h3.ctl { font-family: "Lohit Devanagari"; }p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; }a:link { }</style> </div> <h3 align="justify" class="western"> 5. Semut Itu Bersaudara</h3> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Dalam segala aktifitas semut yang bisa kita amati sering kali terlihat aktifitas mereka selalu bersama-sama tidak terpisah. Ada saat dimana mereka membawa makanan atau benda lain yang ukurannya lebih besar dari ukuran tubuh mereka secara bersama-sama atau juga ada saat dimana ketika mereka bertemu pasti mereka seperti bersalaman saling sapa satu dengan lainnya.</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /> </div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Kebiasaan semut yang demikian ini yang sangat terlihat dan pasti dilaksanakan juga oleh para Warga SH Terate. Bahu membahu dalam segala urusan, bersama-sama memberikan bantuan dan semangat kepada saudara lain yang sedang menghadapai permasalahan, selalu saling sapa dan berjabat tangan ketika bertemu dan lain sebagainya.</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /> <br /> Jadi kesimpulannya, Alasan Kenapa Orang SH Terate Dijuluki Sebagai Semut Ireng adalah karena banyak ajaran SH Terate tentang cara hidup dan cara menghadapi masalah dalam hidup itu seperti halnya seekor semut, seperti yang dijelaskan dalam filosofi hidup semut diatas tadi. Terlebih pada poin bahwa Semut Itu bersaudara.<br /> <br /> Demikian artikel tentang Alasan Kenapa Orang SH Terate Dijuluki Sebagai Semut Ireng. Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan yang mengakibatkan salah arti dan pemahaman. Kritik dan saran saudara selalu saya nantikan. Terimakasih telah membaca dan semoga bermanfaat...</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /> </div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> Salam Persaudaraan.</div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> <br /></div> <div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"> @PashterID </div>

Inilah Alasan Kenapa Orang SH Terate Dijuluki Sebagai Semut Ireng

p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; }a:link { } Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan organisasi yang sangat unik, lain dari yang lain dalam ajarannya tentang Persaudar…

Baca selengkapnya »

Filosofi Bunga Teratai

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhffsFo0YZa6YH28fQP8E-aLjwVAOOv6xdzR01QxvkQTpp1CnUD3xorGzkxYiI1TicylehM3fHtPUKchmgiel3-RK2zIsQHYwfZx6Pa5H45u6fUusaRnrv0K7Ohy-jOjANwXqXpKqNsBTBk/s1600/Gambar-Bunga-Teratai-Yang-Kuncup.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhffsFo0YZa6YH28fQP8E-aLjwVAOOv6xdzR01QxvkQTpp1CnUD3xorGzkxYiI1TicylehM3fHtPUKchmgiel3-RK2zIsQHYwfZx6Pa5H45u6fUusaRnrv0K7Ohy-jOjANwXqXpKqNsBTBk/s320/Gambar-Bunga-Teratai-Yang-Kuncup.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <br /> Bunga Teratai adalah bunga yang memerlukan lumpur dan air untuk tumbuh dan berkembang, akan tetapi ia tidak akan tenggelam ke dalamnya. Bunga ini hidup di atas air yang tenang dan kotor, dimana banyak serangga dan sumber penyakit hidup. Daunnya yang besar terapung di atas air dan seringkali dijadikan tempat loncatan katak.<br /> <br /> Dengan kondisi sedemikian kotornya, orang akan menganggap bunga teratai sebagai bunga yang tidak berharga dan kotor, yang tidak pa<span class="text_exposed_show">ntas untuk diraih karena demikian kotornya tempat ia hidup. Akan tetapi, bertolak belakang dengan kenyataannya, bunga teratai tetap tampil dengan keanggunan bunganya yang sangat menawan bagi yang melihatnya. Dia hidup penuh keindahan dan kebersihan tanpa dipengaruhi oleh lingkungannya yang kotor. Betapapun kotornya tempat dia hidup, tapi keindahannya tetap terjaga dengan baik bahkan menambah keindahan pula bagi lingkungan di sekitarnya.</span><br /> <br /> Begitu juga kehidupan kita sebagai manusia. Manusia dilahirkan sebagai makhluk dengan keindahan dan kesempurnaan yang memerlukan keinginan atau hasrat untuk berkembang kearah lebih maju, untuk mencapai harta demi pencapaian sebuah tujuan. Tanpa keduanya perjalanan hidup manusia tidak akan pernah tercapai, tapi bukan lantas kita tenggelam diantara keduanya. Hasrat dan keinginan tetap kita jalani dengan kebaikan sehingga harta yang kita dapatkan bersumber dari kebaikan pula sehingga pada akhirnya akan memberikan suatu keindahan bagi lingkungan dan alam sekitarnya seperti bunga Teratai<br /> <br /> Nb: sebagian kecil filosofi teratai.<br /> <br /> <complete id="goog_895753347">@PashterID</complete>

Filosofi Bunga Teratai

Bunga Teratai adalah bunga yang memerlukan lumpur dan air untuk tumbuh dan berkembang, akan tetapi ia tidak akan tenggelam ke dalamnya. Bunga ini hidup di atas air yang tenang dan kotor, dimana ban…

Baca selengkapnya »